Saba sebagai olahraga tradisional Indonesia memang telah lama populer di masyarakat. Banyak yang menyukai olahraga ini karena keseruannya yang bisa dimainkan bersama teman-teman. Menurut Bapak Asep, seorang ahli olahraga tradisional, “Saba adalah salah satu olahraga yang mampu mempererat hubungan sosial antar pemainnya. Selain itu, Saba juga melatih kekompakan dan kecepatan dalam mengambil keputusan.”
Saba sendiri merupakan permainan yang menggunakan bola kecil yang harus dipukul dengan tongkat kecil menuju lubang yang sudah ditentukan. Permainan ini membutuhkan konsentrasi dan ketepatan dalam mengarahkan bola ke lubang. Banyak yang berpendapat bahwa Saba adalah olahraga yang melatih kekuatan otot dan juga kecepatan dalam berpikir.
Menurut Ibu Rani, seorang penggemar Saba sejati, “Saya sudah bermain Saba sejak kecil dan saya merasa sangat terbantu dalam menjaga kesehatan tubuh saya. Selain itu, bermain Saba juga membuat saya lebih rileks dan bisa melepaskan stres setelah seharian bekerja.”
Tak heran jika Saba menjadi olahraga tradisional yang sangat populer di masyarakat Indonesia. Banyak komunitas Saba yang tersebar di berbagai daerah dan sering mengadakan turnamen atau kompetisi untuk menunjukkan keahlian para pemainnya. Bahkan, beberapa universitas juga memiliki klub Saba yang aktif mengikuti kompetisi antar kampus.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan olahraga modern, Saba tetap mampu bertahan dan tetap diminati oleh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga tradisional tidak pernah pudar. Sebagai generasi muda, kita harus tetap melestarikan budaya dan tradisi olahraga seperti Saba agar tetap lestari di masa depan. Saba sebagai olahraga tradisional Indonesia memang tak lekang oleh waktu dan selalu menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.